blog by anindita: July 2016

Friday 29 July 2016

Make Up Demo Kiehls with Suci Utami : Glowing Skin on Ramadhan Day & Hijab Style

Okay, this one is super late post, namun sayang kalau tak di post, hehe.. Acara ini sebenarnya diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2016 yang lalu saat Bulan Ramadhan, sekalian ngabuburit bareng sama temen-temen Indonesian Hijab Blogger *maap sok sibuk sayahh sampe baru sempet nge-post event ini*

Acara ini diselenggarakan oleh Kiehls bertempat di Metro Pondok Indah Mall 1, Pondok Indah Jakarta Selatan. Kiehls berkolaborasi dengan blogger favorit sayaaa yaitu Suci Utami. Saya cukup rutin menghadiri event-nya Suci, bahkan pernah di make-up juga sama Amam -panggilan akrabnya Suci- waktu acara Make Up Demo dengan Benefit, bisa dibaca cerita liputannya disini.



Oke, as we know, Kiehls ini bermula dari apotek herbal tradisional di New York sejak tahun 1851 sejak itu Kiehls senantiasa mengusung tema natural dalam memproduksi perawatan kulit, dari mulai skin care, body care, perawatan rambut, wajah hingga tubuh. Jadi untuk kualitasnya jelas gak diragukan lagi pastinya.

Sebelum memulai make-up demonya, salah satu peserta yang beruntung telah dipilih untuk dibersihkan wajahnya dari awal (hiks sayaang bukan saya yg kepilih), tujuannya agar kita paham langkah-langkah dari awal membersihkan wajah, memakai perawatan wajah, hingga akhirnya siap untuk dipakaikan make-up.

rangkaian skin care / perawatan wajah dari Kiehls

Ini dia beberapa langkah perawatan wajah dari Kiehls yang dengan khusyuknya sempat saya catat sembari menyimak peragaan dari Kiehls -tentunya menyimak dengan iri yaa karena mupeng sama peserta yang beruntung ituhh-
  1. Ultra Facial Cleanser : wajah dibersihkan dengan facial cleanser ini, dan formulanya ringan cocok untuk semua jenis kulit
  2. Calendula Herbal Extract Alcohol-Free Toner : pemakaiannya cukup dengan dituang sedikit pada kapas, kemudian ditepukkan pada wajah
  3. Turmeric & Cranberry Seed Energizing Radiance Masque : masker dengan kandungan kunyit ini digunakan setelah toner, caranya cukup dioleskan pada wajah, diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan air
  4. Iris Extract Activating Essence Treatment : dapat digunakan untuk pagi dan malam, cara pakai cukup tuangkan sekitar 2-3 tetes pada telapak tangan, kemudian aplikasikan pada bagian pipi, dahi dan dagu
  5. Ultra Facial Cream : gunakan facial cream ini untuk melembapkan wajah sehingga lebih siap untuk dimake-up
  6. Creamy Eye Treatment with Avocado : jangan lupakan juga eye cream untuk daerah mata, karena biasanya bagian wajah yang sering kita rias adalah mata, jangan lupakan perawatan di area mata agar tidak cepat keriput
Nah, setelah rangkaian skin care dari Kiehls tersebut selesai, saatnya Make-Up Demo ! Saya selalu suka melihat Make-Up Demo dari Suci Utami, selain karena pilihan riasan yang natural, step by stepnya juga mudah diikuti. Untuk produk make-up nya dari beauty case Suci pribadi, dan tema untuk Ramadhan Look kali ini adalah Glowing Skin on Ramadhan Day. Kuncinya untuk efek glowing adalah pemberian highlighter pada tulang pipi, tulang alis bagian atas, ujung hidung dan sedikit diatas lekukan bibir (cupids bow). Produk yang digunakan oleh Suci utk highlighter adalah High Beam dari Benefit.

make up demo with Suci Utami
Setelah Make Up Demo, dilanjutkan dengan Hijab Styling. Tutorial yang diberikan ada 2 macam gaya, cukup dengan hanya  menggunakan satu model hijab segiempat berbahan cerruti, tentunya produknya bisa dibeli di Such ! by Suci Utami.
  1. Styling #1 : cukup menggunakan 1 pentul di atas kepala, Hijab segiempat dilipat diagonal membentuk segitiga, posisikan sama rata sisi kiri dan kanan, kemudian ikat kedua ujung hijab kebelakang bagian tengkuk. Beri pentul 1 buah diatas kepala, tusukkan di bagian inner hijab kita untuk menjaga agar hijab tidak bergeser
  2. Styling #2 : Hijab segiempat dilipat diagonal membentuk segitiga, posisikan sama rata sisi kiri dan kanan. Bawa salah satu ujung hijab, dari kiri ke kanan dekat ke bagian dalam telinga, kemudian beri pentul untuk menahan posisi hijab. Rapihkan sisa yang terurai agar membentuk efek draperi.
styling #1
styling #1
styling #2
styling #2
Selesai dehh, simpel bin praktis pemirsaaa dan sangat gampang diaplikasikan untuk kegiatan sehari-hari. Acara Make Up Demo dan Hijab Styling dari Kiehls with Suci Utami, ditutup dengan penawaran promo gratis bagi pengunjung acara yang mau merasakan perawatan facial treatment dari Kiehls. Sayang sekali, saya dan beberapa teman-teman tidak sempat mengantri untuk mencoba tawaran tersebut karena mengejar waktu untuk berbuka puasa. It was a fun and loving day, meet up dan Iftar bersama teman-teman dari Indonesian Hijab Blogger tentunya ga lengkap yaa klo ga foto-foto bareng, hihihi...

with lovely ladies from indonesian hijab blogger, thank you mba witha kamera kecenyaa
nah kalau yang ini hasil editan dari Bundo Ola Aswandi
dilanjut iftar bersama IHB di Shaburi Pondok Indah Mall 2
kiri ke kanan
Luna, Suci Utami, Ola Aswandi, Fatimah Rommy, Restu Anggraini, Tiananda, and Me :)

Sayang fotonya yang di Shaburi agak gelap, tapi teteupp eksis dong yaah :)

Ohya, ini isi goodie bag yang saya dapat dari Kiehls di acara Make Up Demo tadi *siap-siap ngiler yaaa, hihihi*

Here's what i got :
  1. Superbly Smoothing Argan Conditioner : conditioner yang digunakan setelah mencuci rambut dengan shampoo, setelah dibilas, rambut akan lebih halus dan ringan mudah diatur
  2. Ultimate Strenght Hand Salve : pelembap tangan yang formulanya sangat ringan tidak membuat lengket
Love, love, love the goodie bag so much, because as we know untuk soal kualitas, Kiehls tidak diragukan lagi. Thank you buat undangannya yaa Amam -xoxo- see you at the next event !



See ya on my next post.
Do not copy and paste photo without permission !

Tuesday 26 July 2016

Itinerary 4D3N (4 Hari 3 Malam) Wisata ke Malang Jawa Timur


Edisi blog bulan ini sepertinya saya memang banyak membahas tentang travelling yah, kebetulan juga karena stok cerita liburan yang kepending dari Bulan September tahun 2015 baru sempat di-post sekarang, *tutup muka, maluu, hahahah*. Pada kesempatan ini, saya mau memberikan rekap Full Itinerary saya selama 4 Hari 3 Malam, berwisata ke Kota Malang, Jawa Timur dengan membawa 2 balita (yang satu berusia hampir 5 tahun saat itu, dan adiknya usia hampir 2 tahun), without nanny, hanya ber-4 dengan Pak Suami :) Oke, here it goes, Itinerary perjalanan saya...

Day One
Kami mengambil penerbangan yang agak siang, dengan pertimbangan supaya tidak terburu-buru berangkat dari Jakarta, biasanya bangun pagi dan bersiap-siap merupakan hal yang cukup memakan waktu apalagi jika mempersiapkan dua anak balita. Maka dari itu, saya dan pak suami sepakat untuk memilih jadwal penerbangan siang.

Setibanya di Malang, kami langsung check-in ke Hotel, beberes barang bawaan, kemudian sambil menyusun rencana kegiatan selama 4 hari 3 malam di Malang dan Batu. Karena sudah menjelang sore, kami pun memutuskan untuk melihat Alun-Alun Kota Malang dan Masjid Agung Jami' yang letaknya persis berseberangan dengan Alun-Alun Kota Malang. Alun-Alun ini cukup lengkap, ada area bermain anak, air mancur, dan saya perhatikan juga ada beberapa kandang burung merpati diatas pohon, mungkin kalau pagi, lebih terlihat jelas yah. Pada beberapa jam tertentu ada pertunjukan "Air Mancur Menari", wah anak-anak saya kegirangan pas kebetulan bisa menyaksikan pertunjukan tersebut. Yang saya sukai adalah, Alun-Alun Kota Malang ini sangat bersih dan tertata dengan apik.

spot wajib untuk berfoto
air mancur menari
Masjid Agung Jami' yang letaknya persis di depan Alun-Alun Kota Malang
Setelah puas bermain di Alun-Alun Kota Malang, kami menyempatkan untuk mampir ke Toko Oen, karena lokasinya yang cukup dekat, berada di Jln. Jendral Basuki Rachmad. Toko Oen ini sangat terkenal dengan es krim dan beberapa kuliner kas tempo doeloe jaman Indo-Belanda. Kami saat itu memesan beberapa menu es krim yang memang menjadi ciri khas Toko Oen ini. Nuansa tempo doeloe masih dipertahankan disini, dari mulai furniturnya hingga seragam yang dikenakan oleh pramusaji pun seperti bangsa pribumi zaman Hindia-Belanda. Unik ! Ohya, Toko Oen ini juga terdapat di Kota Semarang.

Berhubung di Toko Oen hanya mencicipi es krim saja dan perut ini masih berontak karena lapar, kami pun melipir mencari kuliner malam, yaitu Tahu Campur Lamongan TELKOM. Dinamakan TELKOM, karena memang letaknya di area parkiran Kantor TELKOM Malang. Dengan porsi seharga sekitar Rp. 10.000,-an kami mendapat seporsi tahu campur dengan kuah petis yang tidak amis. Seger ! Perut kenyang, dompet pun senang *hahahaha* Hari Pertama kami di Malang pun sukses ditutup dengan perut kenyang.

Toko Oen
pramusaji berseragam ala pribumi jaman Hindia-Belanda
furnitur khas jaman tempo doeloe
masih belum kenyang di Toko Oen, lanjut ke Tahu Campur Lamongan TELKOM
Rekap Itinerary Day One : Wisata ke Malang, Jawa Timur
Day Two
Perjalanan kami pada hari kedua, dimulai dari pagi, karena memang sudah direncanakan untuk satu hari penuh berwisata ke Kota Batu. Karena jarak tempuh yang cukup jauh, maka sebaiknya memang berangkat dari pagi, kalau bisa cari informasi mengenai jam buka beberapa tempat wisata, agar bisa datang tepat saat baru mulai dibuka. Untuk tempat wisata yang kami kunjungi pada hari kedua dan cerita lengkapnya bisa di klik pada link blogpost saya yang ini :
Tidak terasa tau-tau sudah menjelang malam, dan kurang lebihnya perjalanan kami di hari kedua sempat mengunjungi 4 tempat wisata : JATIM PARK 2, Batu Secret Zoo, Museum Angkut dan ditutup dengan Batu Night Spectacular.

Rekap Itinerary Day Two : Wisata ke Malang, Jawa Timur
Day Three
Perjalanan hari ketiga, kami merencanakan untuk wisata alam, sekaligus ingin mengenalkan lebih banyak keanekaragaman alam kepada anak-anak kami. Maka, kami pun kembali merencanakan perjalanan wisata ke Kota Batu. Untuk berangkatnya sebaiknya memang dari pagi, supaya mendapat banyak tempat yang bisa dikunjungi. Untuk tempat wisata yang kami kunjungi pada hari ketiga dan cerita lengkapnya bisa di klik pada link blogpost saya yang ini :
Setelah puas bermain di wisata alam Kebun Apel dan Coban Rondo, berhubung masih di wilayah Kota Batu, dan saat itu masih sore, kami menyempatkan untuk mengunjungi Alun-Alun Kota Batu. Sekali lagi saya dibuat kagum akan kerapihan dan keteraturan Alun-Alun Kota Batu, hampir mirip dengan yang di Malang, kalau di Batu, menurut saya lebih banyak wahana permainan untuk anak-anak, sejak terakhir renovasi pada tahun 2011. Tentunya anak-anak saya sangat senang berlama-lama bermain disini. Banyak sekali hiburan untuk anak-anak, diantaranya ada taman lampion, playground, dan air mancur. Sebenarnya ada wahana bianglala, namun sayang saat kami kesana, wahana tersebut sedang dalam perbaikan. Tak kalah seru, di sekitar alun-alun kota batu juga terdapat beragam penjaja kuliner yang bikin penasaran. Salah satunya saat saya kesana ada ketan legenda, roti maryam, ceker setan, wah bisa gagal diet pokoknya, apalagi hawa dingin pengennya ngemiil terus.

wahana bianglala yang menjadi ikon alun-alun kota batu
playground khusus untuk anak usia 5 tahun kebawah
tiap sudut tertata apik dengan pepohonan dan semak bunga
saya melihat ada kandang burung diatas pohon
lampion di dalam alun-alun kota batu
naik odong-odong di sekitar alun-alun
semakin sore semakin ramai penjaja makanan di sekitar alun-alun
Rekap Itinerary Day Three : Wisata ke Malang, Jawa Timur
Day Four
Kegiatan di hari keempat sebenarnya hanya breakfast di Hotel dan persiapan check out, karena kebetulan kami memilih jadwal penerbangan pagi dari Malang. Pertimbangannya adalah, supaya ketika sampai di Jakarta, anak-anak masih memiliki waktu untuk beristirahat. Jadi, itinerary hari ke-empat lebih pendek.

Rekap Itinerary Day Four : Wisata ke Malang, Jawa Timur
Nah, kira-kira seperti ini Full Itinerary perjalanan kami 4 Hari 3 Malam berwisata ke Malang dan Batu, Jawa Timur. Sebenarnya bisa saja sih dipadatkan menjadi 3 hari 2 malam saja. Tentu saja ada plus dan minusnya, kira-kira gambarannya seperti ini :

Minusnya
  • Barang bawaan menjadi lebih banyak
  • Akomodasi bertambah
  • Perjalanan menjadi lebih lama
  • Kemungkinan untuk jajan / belanja menjadi lebih banyak
Plusnya
  • Tidak terburu-buru waktu, bisa lebih santai menikmati tujuan wisata
  • Lebih banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi
  • Lebih fleksibel menentukan hari untuk berwisata, karena 4 hari, saya sengaja memilih hari kamis dan jum'at untuk berkunjung ke tempat wisata yang top rated, supaya mengurangi antrian di lokasi, juga tiket masuk biasanya lebih murah
  • Memiliki banyak waktu untuk istirahat setelah pulang dari liburan, karena lebih leluasa dalam mengalokasikan waktu
Lagi-lagi, berhubung saya liburan membawa dua anak balita, bagi saya dan suami, sepertinya lebih cocok dan lebih menyenangkan bagi kami untuk mengalokasikan waktu wisata sebanyak 4 hari 3 malam, karena pertimbangan supaya lebih santai dan tidak terburu-buru. Silahkan disesuaikan dengan budget dan kebutuhan masing-masing yaa, saya hanya ingin share pengalaman dan full itinerary perjalanan kami saat itu, semoga bermanfaat !


See ya on my next post.
Do not copy and paste photo without permission !

Friday 22 July 2016

Wisata Malang Jawa Timur (Part 3) : Agrowisata Kebun Apel, Wisata Alam Coban Rondo & Taman Labirin

Assalamualaikum,

Berjumpa kembali dengan cerita wisata Malang Jawa Timur, kali ini sudah Part ke 3, yang Part-2 dan Part 1 silahkan dibaca di linknya masing-masing yaa :) Setelah puas berwisata dengan tema Theme Park, kali ini agenda kami selanjutnya adalah Wisata Alam ! Mumpung masih ada waktu liburan, saya dan pak suami sepakat untuk mengajak dan mengenalkan anak-anak dengan wisata alam, agar mereka semakin mengenal dan mencintai pariwisata dalam negeri sendiri.

Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Agrowisata Kebun Apel, yang kami kunjungi saat itu adalah Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA) lokasinya tidak jauh dari Selecta. Berlokasi di daerah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu. Menurut informasi dari driver yang setia mengantarkan kami, lokasi kebun petik Apel KTMA ini memang kerap berpindah lokasi, menyesuaikan dengan lokasi kebun apel yang sudah siap petik / panen dari para petani pemilik kebun apel yang tergabung dalam KTMA ini. Jadi, jangan heran kalau pada setiap kunjungan ke Agrowisatan Kebun Apel ini terkadang lokasinya berpindah tempat dari sebelumnya yang pernah dikunjungi.

Untuk biaya masuk per orang dikenakan Rp. 20.000,- (saat itu saya berkunjung bulan September 2015), dapat makan apel sepuasnya di dalam kebun apel, atau jika ingin memetik dan membawa pulang untuk oleh-oleh, dikenakan biaya sekitar Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 25.000,- per kilogram apel. Ohya, dengan harga tiket masuk tersebut, kami juga mendapat free welcome drink berupa sari buah apel dalam kemasan. Selain bisa membawa Apel segar yang kita petik sendiri di kebun, di areal agrowisata tersebut juga menyediakan berbagai panganan keripik buah yang sudah dikemas, sehingga cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Saya sampai kalap milih-milih, hehehe, soalnya unik-unik juga keripik buahnya, waktu itu saya membeli keripik buah naga.

jejeran pohon apel yang buahnya siap kita petik

welcome drink berupa sari buah apel
langit biru yang adem cocok untuk iklim kebun buah apel
silahkan dipilih, untuk dimakan di tempat bisa, untuk dibawa pulang juga bisa :)
Setelah puas berkeliling di Kebun Apel, kami pun melanjutkan wisata ke Air Terjun yang bernama Coban Rondo. Letaknya dari Kota Batu sekitar 12 Km, lebih tepatnya berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujong. Akses menuju lokasi sudah bagus, jalanan beraspal. Ohya tips dari saya, kalau ke Coban Rondo dan membawa balita, jangan ragu untuk membawa stroller (kereta dorong) karena akses menuju ke atas untuk melihat air terjunnya sudah bagus, dilengkapi dengan jalanan ber-paving blok. Jangan lupa bawa topi, karena begitu diatas kalau siang-siang lumayan panas, dan anak-anak saya pakaikan jaket, anginnya lumayan kencang dan dingin begitu kita sampai di area air terjunnya. Harga tiket masuk kalau weekend adalah sekitar Rp. 12.000,- per orang.

Ohya, mengapa sih disebut Coban Rondo? Sekilas saya kutip dari wisatapedi.com Legenda mengenai Coban Rondo : berawal dari sebuah kisah asmara sepasang pengantin baru yang bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro. Saat usia pernikahan mereka yang ke Selapan (36 hari), Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke rumah mertuanya di Gunung Anjasmoro. Berdasarkan adat orang Jawa, jika usia pengantin masih Selapan, maka mereka belum diperbolehkan meninggalkan rumah terlalu jauh. Oleh sebab itulah, mereka dilarang untuk pergi ke Gunung Anjarwati oleh orang tua Raden Baron. Namun, keduanya bersikeras berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul Joko Lelono yang ternyata terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati. Raden Baron pun memerintahkan anak buahnya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati ke sebuah lokasi yang terdapat Air Terjun (dalam bahasa Jawa disebut Coban). Raden Baron dan Joko Lelono bertempur hebat hingga keduanya pun tewas. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi Janda (dalam bahasa Jawa Rondo). Sejak saat itulah air terjun ini dinamakan dengan Air Terjun Coban Rondo.

Tips dari saya kalau ke Coban Rondo : kalau bisa jangan kelihatan sedang menenteng makanan ringan, karena disini banyak satwa monyet yang memang dibiarkan lepas di seputar kawasan air terjun. Karena anak-anak saya jarang melihat satwa monyet, jadi ikutan panik dan menangis melihat beberapa pengunjung yang makanannya direbut sama satwa-satwa ini, hehehe...so, please beware sama barang bawaan kita yaa

akses menuju Coban Rondo, jalanannya asri penuh pepohonan
gerbang masuk kawasan Wisata Coban Rondo dan peta lokasi
gerbang masuk air terjun Coban Rondo
air terjun dengan ketinggian 84 meter
Coban Rondo, Batu, Jawa Timur
satwa monyet yang berkeliaran bebas disini, hati-hati dengan makanan yang kita bawa yaa :)

Selesai melepas penat dan mengagumi wisata air terjun di Coban Rondo, jangan buru-buru pulang ya. Kami menyempatkan untuk mampir lagi ke lokasi wisata Taman Labirin letaknya di sekitar gerbang masuk kawasan wisata Coban Rondo, searah dengan arah keluar kalau kita dari air terjunnya. Taman Labirin adalah taman luas yang dibentuk menjadi labirin besar dimana pengunjung harus mencari sendiri jalan keluar dari taman tersebut. Tiket masuk per orang sekitar Rp. 10.000,- seruuu banget main disini, saya ber-4 mencoba masuk dan mencari-cari jalan keluar dari Taman Labirin ini, hahaha ternyata cukup memakan waktu ya. Tapi jangan khawatir, di dekat taman ini dibangun menara pengawas bertingkat, jadi kita bisa dipandu juga untuk mencari jalan keluar taman oleh beberapa pengunjung atau misalnya keluarga / teman kita menunggu di atas menara tersebut. Ohya, Taman Labirin ini oke banget loh buat spot foto-foto, tentunya harus diambil fotonya dari menara pengawas supaya kelihatan dari atas.

tiket penjual wahana
menjual bibit bunga juga di dekat loket tiket
get lost !
foto yang diambil dari atas menara pengawas


Saya juga mengupload cuplikan video ketika berada di Taman Labirin sambil mencari jalan keluarnya, hahaha, seruuu deh. Oke, sekian cerita pengalaman saya dan keluarga travelling ke Malang dan Batu, Jawa Timur. Saking serunya sampai saya bagi menjadi 3-Part blogpost. Selamat membaca ya, semoga bisa menjadi referensi untuk jalan-jalan / liburan bersama keluarga tersayang maupun teman-teman.

See ya on my next post !
Do not copy and paste photo without permission.